Risk Management Dalam Strategi Switching, Averaging, Pyramiding, (Anti) Martingale
Dalam trading dikenal beragam teknik
seperti switching, averaging, dsb. Penerapan teknik-teknik tersebut
memiliki resiko tersendiri, kesalahan dalam menentukan jumlah yang akan
ditradingkan akan berakibat fatal terhadap ketahanan modal Anda, dan
berujung pada kekalahan total.
Switching
Teknik ini dilakukan dengan cara menutup posisi yang rugi dan segera mengambil posisi baru yang searah dengan pergerakan harga selanjutnya. Idenya adalah untuk me-recovery kerugian yang diakibatkan oleh posisi transaksi sebelumnya. Teknik ini lebih efektif apabila dilakukan ketika terjadi perubahan arah harga yang cepat dan drastis. Baca juga Metodologi SwitchingBerikut ilustrasinya:
Lakukanlah teknik ini bila Anda sudah benar-benar yakin bahwa pasar akan bergerak cukup kencang, sebab dengan melakukan teknik ini berarti Anda membuka satu posisi baru lagi yang tentu dibayangi resiko kerugian jika ternyata pasar berbalik arah lagi. Kematangan analisis dan tingkat kesiapan mental turut mempengaruhi kesuksesan teknik ini.
Averaging
Averaging (atau disebut juga sebagai cost-averaging) merupakan teknik manajemen resiko yang cukup ekstrim karena pada dasarnya teknik ini mencoba untuk “melawan” pasar. Ide dasarnya adalah pasar tidak mungkin bergerak ke satu arah saja untuk selamanya.Berikut adalah ilustrasinya:
Teknik ini sangat beresiko dan sangat tidak dianjurkan bagi para trader yang memiliki dana minim. Baca juga Metodologi Averaging
Pengembangan Strategi Averaging
Setidaknya ada tiga teknik yang dikembangkan dari strategi averaging, yaitu pyramiding, martingale dan anti-martingale.
Setidaknya ada tiga teknik yang dikembangkan dari strategi averaging, yaitu pyramiding, martingale dan anti-martingale.
- Pyramiding
Teknik ini akan efektif jka digunakan pada saat pasar berada dalam keadaan trending. Teknik ini tidak akan efektif bila Anda gunakan saat pasar berada dalam keadaan sideways.
- Martingale
Berbeda dengan teknik pyramiding, teknik ini justru lebih efektif jika digunakan pada saat pasar dalam keadaan cenderung sideways. Adanya peningkatan jumlah lot di setiap posisi berakibat pada peningkatan resiko. Anda harus berhati hati dan melakukan perhitungan dengan benar, karena jika tidak, sangat besar kemungkinan modal Anda langsung ludes.
- Anti-martingale
Ilustrasinya: