Antara Petinju Dan Trader
forexbatam.com - Trading adalah keterampilan yang membutuhkan waktu untuk belajar. Anggap saja seperti berlatih tinju, yang juga membutuhkan keterampilan yang memerlukan waktu untuk belajar. Jika masuk ke pertandingan tinju profesional tanpa pelatihan apapun, dipastikan tubuh Anda akan remuk.
Begitu juga dengan Forex. Bila Anda bertransaksi di Forex tanpa ada pelatihan, modal Andalah yang akan remuk.
Baik berlatih Forex atau tinju sama-sama membutuhkan keterampilan. Selain itu, keduanya juga menyinggung psikologis. Perbedaan di antara keduanya adalah Forex diharuskan memiliki mental yang kuat, sedangkan tinju diharuskan memiliki fisik yang kuat.
Jika Anda kalah dalam bertinju, yang Anda rasakan adalah rasa sakit berhari-hari karena kena tinju. Namun setelah rasa sakit itu hilang, lenyap pula bekas tinjuan di badan Anda. Hal yang berbeda terjadi jika Anda kalah dalam ber-trading. Ketika Anda mengalami loss dan modal Anda habis, bukan hanya rasa sakit secara finansial yang Anda rasakan. Tetapi juga psikologis Anda yang terkena imbasnya, bahkan luka psikologis itu mungkin akan membekas hingga seumur hidup. Oleh karena itu, sebelum terjun ke dalam trading riil sebaiknya Anda berlatih trading secara matang.
Menjadi Pro
Petinju ProfesionalSebelum seorang petinju profesional berada di ring, ia telah berlatih selama bertahun-tahun.
Latihan ini tidak membutuhkan perawatan medis atau berisiko tinggi. Yang dibutuhkan oleh seorang petinju adalah latihan dengan disiplin tingkat tinggi, serta seorang pelatih yang bisa memberikan nasihat dan bimbingan.
Kemudian ketika latihan telah dijalani dengan baik, akhirnya pertandingan dimulai. Di sini kondisi pertandingan akan berbeda dari kondisi latihan di mana ada potensi risiko untuk terluka.
Walaupun begitu, petinju profesional tidak akan pernah mundur dan menyerah. Ia memanfaatkan pertandingannya untuk mempelajari lawannya dan memahami situasi pertandingan. Sehingga ia tahu bila ada peluang bagus untuk membalik keadaan dan memenangkan pertandingan.
Dalam pertandingan tinju ada dua kemungkinan, di mana ada petinju yang kalah dan petinju yang menang. Lalu bagaimana dengan sisi psikologis mereka? Jika sedang mengalami kekalahan mereka akan mulai menganalisis kembali dan merubah strategi dari sebelumnya.
Petinju profeisonal tidak memperhitungkan berapa uang yang akan didapatkan. Apa yang menjadi fokus utama mereka adalah bagaimana mereka bisa memenangkan pertandingan.
Trader ProfesionalHal yang tidak begitu jauh berbeda juga terjadi pada trader. Sebelum menjadi trader profesional, semua trader adalah trader pemula yang mengawali karirnya dari akun demo. Mereka akan mengabiskan beberapa bulan dari waktu mereka untuk berlatih. Setelah merasa latihan mereka telah cukup dan mereka telah memperoleh bekal yang layak untuk ber-trading, maka barulah mereka mulai trading di akun riil.
Semua trader selalu memiliki kekalahan pertama mereka, sama seperti seorang petinju. Namun yang membuat kedua profesi ini berbeda adalah pukulan atas kekalahan trading mereka, dapat menembus hingga memukul kondisi psikologis mereka.
Untuk masalah ini tentu saja seorang trader tidak akan bisa menemukan solusi di dalam buku.
Apa yang bisa ia lakukan adalah berkaca pada contoh petinju profesional di atas. Untuk menjadi pemenang mereka tidak akan meratapi kerugian tersebut. Seorang petinju profesional akan selalu menganalisis pertandingan dan lawannya. Inilah yang juga harus dilakukan oleh seorang trader pemula, bila ia ingin menjadi trader profesional.
Seorang trader pemula harus memerhatikan keadaan pasar, mengenali pair yang dipilihnya sebagai instrumen, serta memahami risiko transaksi yang dilakukannya, dan menganalisis tradingnya. Seorang trader pemula juga harus menjauhkan pikirannya dari berapa uang yang hilang.
Sebaliknya, ia harus selalu mencamkan di benaknya; strategi apa yang bisa dilakukannya untuk memenangkan pasar.
PentingSeorang petinju selalu mengelola emosinya. Satu poin penting yang sering diabaikan oleh trader baru. Oleh karena itu, Anda sedang mempertimbangkan untuk terjun ke dalam trading Forex, maka pastikan bahwa Anda telah berlatih terlebih dahulu. Selain itu Anda harus memiliki semua informasi dasar mengenai Forex, serta mendapatkan semua hal yang Anda butuhkan untuk mengendalikan emosi.
Takut, serakah, tidak sabar, adalah penyebab utama habisnya modal seorang trader. Pahamilah emosi Anda, sehingga memungkinkan bagi Anda untuk mendapat keuntungan yang lebih.
baca juga: perlakukan forex trading sebagai bisnis
sumber: earnforex.com
Begitu juga dengan Forex. Bila Anda bertransaksi di Forex tanpa ada pelatihan, modal Andalah yang akan remuk.
Baik berlatih Forex atau tinju sama-sama membutuhkan keterampilan. Selain itu, keduanya juga menyinggung psikologis. Perbedaan di antara keduanya adalah Forex diharuskan memiliki mental yang kuat, sedangkan tinju diharuskan memiliki fisik yang kuat.
Jika Anda kalah dalam bertinju, yang Anda rasakan adalah rasa sakit berhari-hari karena kena tinju. Namun setelah rasa sakit itu hilang, lenyap pula bekas tinjuan di badan Anda. Hal yang berbeda terjadi jika Anda kalah dalam ber-trading. Ketika Anda mengalami loss dan modal Anda habis, bukan hanya rasa sakit secara finansial yang Anda rasakan. Tetapi juga psikologis Anda yang terkena imbasnya, bahkan luka psikologis itu mungkin akan membekas hingga seumur hidup. Oleh karena itu, sebelum terjun ke dalam trading riil sebaiknya Anda berlatih trading secara matang.
Menjadi Pro
Petinju ProfesionalSebelum seorang petinju profesional berada di ring, ia telah berlatih selama bertahun-tahun.
Latihan ini tidak membutuhkan perawatan medis atau berisiko tinggi. Yang dibutuhkan oleh seorang petinju adalah latihan dengan disiplin tingkat tinggi, serta seorang pelatih yang bisa memberikan nasihat dan bimbingan.
Kemudian ketika latihan telah dijalani dengan baik, akhirnya pertandingan dimulai. Di sini kondisi pertandingan akan berbeda dari kondisi latihan di mana ada potensi risiko untuk terluka.
Walaupun begitu, petinju profesional tidak akan pernah mundur dan menyerah. Ia memanfaatkan pertandingannya untuk mempelajari lawannya dan memahami situasi pertandingan. Sehingga ia tahu bila ada peluang bagus untuk membalik keadaan dan memenangkan pertandingan.
Dalam pertandingan tinju ada dua kemungkinan, di mana ada petinju yang kalah dan petinju yang menang. Lalu bagaimana dengan sisi psikologis mereka? Jika sedang mengalami kekalahan mereka akan mulai menganalisis kembali dan merubah strategi dari sebelumnya.
Petinju profeisonal tidak memperhitungkan berapa uang yang akan didapatkan. Apa yang menjadi fokus utama mereka adalah bagaimana mereka bisa memenangkan pertandingan.
Trader ProfesionalHal yang tidak begitu jauh berbeda juga terjadi pada trader. Sebelum menjadi trader profesional, semua trader adalah trader pemula yang mengawali karirnya dari akun demo. Mereka akan mengabiskan beberapa bulan dari waktu mereka untuk berlatih. Setelah merasa latihan mereka telah cukup dan mereka telah memperoleh bekal yang layak untuk ber-trading, maka barulah mereka mulai trading di akun riil.
Semua trader selalu memiliki kekalahan pertama mereka, sama seperti seorang petinju. Namun yang membuat kedua profesi ini berbeda adalah pukulan atas kekalahan trading mereka, dapat menembus hingga memukul kondisi psikologis mereka.
Untuk masalah ini tentu saja seorang trader tidak akan bisa menemukan solusi di dalam buku.
Apa yang bisa ia lakukan adalah berkaca pada contoh petinju profesional di atas. Untuk menjadi pemenang mereka tidak akan meratapi kerugian tersebut. Seorang petinju profesional akan selalu menganalisis pertandingan dan lawannya. Inilah yang juga harus dilakukan oleh seorang trader pemula, bila ia ingin menjadi trader profesional.
Seorang trader pemula harus memerhatikan keadaan pasar, mengenali pair yang dipilihnya sebagai instrumen, serta memahami risiko transaksi yang dilakukannya, dan menganalisis tradingnya. Seorang trader pemula juga harus menjauhkan pikirannya dari berapa uang yang hilang.
Sebaliknya, ia harus selalu mencamkan di benaknya; strategi apa yang bisa dilakukannya untuk memenangkan pasar.
PentingSeorang petinju selalu mengelola emosinya. Satu poin penting yang sering diabaikan oleh trader baru. Oleh karena itu, Anda sedang mempertimbangkan untuk terjun ke dalam trading Forex, maka pastikan bahwa Anda telah berlatih terlebih dahulu. Selain itu Anda harus memiliki semua informasi dasar mengenai Forex, serta mendapatkan semua hal yang Anda butuhkan untuk mengendalikan emosi.
Takut, serakah, tidak sabar, adalah penyebab utama habisnya modal seorang trader. Pahamilah emosi Anda, sehingga memungkinkan bagi Anda untuk mendapat keuntungan yang lebih.
baca juga: perlakukan forex trading sebagai bisnis
sumber: earnforex.com